Hai beb! Good Morniiing! Happy banget deh sekarang udah mulai banyak event lagi, beneran kangen banget soalnya dua tahun kemaren nggak ada dan nggak bisa dateng ke event sama sekali. Beberapa hari lalu aku sama temen-temen blogger sempet dateng ke event keren nih beb, namanya Gelar Vokasi Vokaborasi 2022. Eventnya sendiri diadakan di BBPPMPV BMTI [Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri], yang lokasinya ada di daerah Cimahi.
Di era globalisasi ini, kerasa nggak sih beb, kalo semuanya serba cepet? Mulai dari komunikasi yang serba kilat, sampai layanan yang juga serba instan. Di zaman industry 4.0 ini, tentunya dibutuhin banyak generasi muda yang lebih cekatan dan sigap dalam mengambil keputusan dan mengeksekusi pekerjaan. Maka dari itu, akhir-akhir ini banyak banget pemuda-pemudi yang memutuskan untuk mengenyam pendidikan lewat jalur vokasi.
Sayangnya, image Pendidikan vokasi saat ini masih dipenuhi banyak stigma negatif dari masyarakat umum. Julukan-julukan kayak ‘anak badung’, ‘buangan SMA’, dan banyak lagi, kayanya udah jadi makanan sehari-harinya pelajar SMK. Padahal ya, keterampilan vokasi itu sekarang lagi banyak banget dibutuhin di era digital ini lho. Bayangin, di umur 18 tahun kamu udah siap untuk masuk, bekerja, dan berkontribusi di ruang lingkup professional, sementara teman-teman kamu yang baru lulus SMA masih harus melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Malahan keren nggak sih jadinya? Hihi.
Karya-karya lulusan SMK pun terkadang jadi bahan kritik sepihak dari masyarakat, dan selalu dibanding-bandingkan dengan produk luar yang tentunya berasal dari perusahan yang sudah besar. Kayaknya susah banget karya anak bangsa buat dihargai oleh penduduknya sendiri. Tapi, jelas dong, persepsi ini harus banget diubah. Siapa lagi yang bakal ngehargain karya anak muda kalau bukan kita?
Wujud pemerintah dalam meruntuhkan stigma ini disalurkan melalui acara yang aku hadiri beberapa hari yang lalu, yang bertajuk “Vokasi Vokaborasi 2022”, bertempat di BBPPMPV BMTI, Jalan Pesantren, Kota Cimahi. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan bakat-bakat generasi muda pengenyam studi vokasi, dan mengapresiasi karya-karya mereka. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sekaligus Plt Direktur Jenderal Bidang Vokasi Ir. Suharti, M.A., Ph.D. beserta Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Plt. Direktur Kursus dan Pelatihan Dr. Wartanto, M.M., Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Ditjen Pendidikan Vokasi Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A., dan Kepala BBPPMPV BMTI Supriyono, M.Si. yang hadir secara online.
Dalam sambutannya Ir. Suharti mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mendukung produk-produk kreasi dalam negeri, khsususnya karya generasi muda. Dengan mentalitas ini, pasar produk local akan bisa lebih berkembang lebih besar dan tentunya lebih baik. Lapangan pekerjaan juga akan lebih terbuka dengan banyaknya usaha-usaha baru yang bermunculan.
Selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pameran beberapa karya produk anak bangsa, baik dalam bentuk digital maupun objek riil. Salah satunya adalah Ship Simulator. Karya pelajar SMK ini siap buat bersaing dengan teknologi simulasi kapal laut yang kebanyakan diimpor dari luar negeri. Dengan semangat inovasi dari generasi muda, diharapkan masa depan industri Indonesia akan semakin baik ya beb!
sekolah di SMK merupakan salah satu opsi bagus dan jurusannya pun sudah semakin bervariasi. Adikku tamatan SMK juga tuh
ReplyDeletessama niiih adiku juga tamatan SMK hihihi
DeleteSebagai lulusan SMK bangga baca ini. Yap, memang kejuruan dipersiapkan nggak hanya di dunia kerja saja tapi juga kreativitasnya
DeleteSebagai lulusan SMK bangga baca ini. Yap, memang kejuruan dipersiapkan nggak hanya di dunia kerja saja tapi juga kreativitasnya
DeletePadahal anak2 lulusan pendidikan vokasi itu keren2 lho karena mereka punya keterampilan yang bagus. Dengan adanya ajang Vokasi Vokaborasi ini, masyarakat yang masih memandang sebelah mata bisa terbuka beneran matanya. :)
ReplyDeleteAku tamatan SMK mba hihi. Memang kualitas SMK itu bagus dan siap kerja. Sayangnya sekarang anak2 SMK banyak yang merantau keluar karena prospek di luar lebih menjanjikan.
ReplyDeleteAnak-anak SMK sekarang keren-keren loh, udah banyak karya mereka yang tak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Nah, tinggal support aja nih dari masyarakat dan pemerintah untuk mengunggulkan produk buatan mereka itu agar bisa naik kelas dan makin dihargai oleh negara sendiri.
ReplyDeletePonakan dari keluarga suami saya nih banyak banget yang melanjutkan pendidikan pada program vokasi. Karena emang di Balikpapan saja, fokusnya gimana supaya cepat dapat kerja. Pastinya mesti terampil kan.. nah di program vokasi inilah mereka benar-benar diasah keterampilannya.
ReplyDeleteAnakku yang hobi gambar pengen masuk SMA dari pada SMA. Sekarang masih masuk SMP sih, jadi mamaknya belum banyak cari info..
ReplyDeleteYakin banget sih.. SMK zaman sekarang sudah jauh lebih keren dan malah lebih cepat diterima di dunia kerja. Bangga banget dengan karya-karya anak SMK dan inovasi yang dilakukan.
ReplyDeleteberbagai jurusan vokasi yang ada memang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja sekarang yaa Demiaa.. jadi lebih pas dan bisa langsung terserap di pasar tenaga. kerja
ReplyDelete